Pertama,harusnya kita tahu bagaimana rasanya bunuh
diri,apakah sakit atau kita tidak akan merasakannya sampai kita berada di
neraka..?karena bunuh diri adalah jalan tol menuju neraka.
Patah hati karena cinta mendapat posisi pertama pada daftar
alasan seseorang untuk bunuh diri.Apakah tidak ada peserta bunuh diri yang
pernah memikirkan ‘’tidakkah melompat dari flyover atau minum racun itu
sakit?’’.
Keputusasaan untuk hidup
lebih lama memang membutakan hati,ketika seseorang sudah yakin akan tekadnya
untuk bunuh diri dan percaya itu adalah jalan terakhirnya ,sebelum melompat
bebas dari gedung lantai 20 menuju aspal,tidakkah dia berfikir bagaimana kalau
dia gagal untuk bunuh diri?.
Selain sakit akibat cidera
yang di deritanya,maka akan ada malu yang menyertainya.Bagaimana jika
seorang teman bertanya bertanya pada teman lainnya ‘’apakah kamu
kenal si A?’’ | ‘’si A yang mana?’’ | ‘’itu tuh,teman kita yang gagal bunuh diri’.’’
| ‘’owh,yang sekarang tidak punya kaki
itu?’’.Mengerikan jika percakapan sadis seperti itu mengenai anda atau saya.
Satu hal dari saya kawan,sepatah-patanya hati
anda,berfikirlah panjang sebelum bunuh diri.jika anda memang benar-benar ingin
bunuh diri,bunuhlah keputusasaan anda terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar anda